Kamis, 18 November 2010

kepada, Jika

Kepada inspirasi yang sedang tergantung di langit tak bertepi, mari bersahabat dan peluk aku erat.
Jadikan malam ini lebih berarti.
Jangan enggan menghampiri, buang angkuh mu dan rengkuhlah rindu. Karena kita adalah dua sisi koin usang. Ditakdirkan berpasangan.
Aku rindu melukis aksara, merangkai kata, memberi jeda pada spasi dan mengukir puisi.
Wahai inspirasi, maukah kamu berbaik hati?

Jika dendam adalah bintang yang memudar, apakah benci adalah bisa yang menular?   
Jika cinta adalah api yang membara, apakah kasih adalah hangat yang meraja?
Jika kangen adalah danau yang tenang, apakah rindu adalah ombak yang menantang?

Kepada gairah yang meletup. Kepada hasrat yang meredup.
Dan sebaris doa yang tertangkup. Adakah hati yang terketuk?
Kepada cinta yang kita puja. Kepada hati yang beresonansi.
Dan rindu yang menyelinap di sela jari. Peluk aku, sampai pagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar